Para Ahli Jelaskan Berdasar Penelitian Alasan Mengapa Pasangan Selingkuh Kerap Tidak Menyesali Perbuatannya

Gerbangnalar.com - Hasil studi baru telah mengungkap pasangan selingkuh kerap tidak merasa menyesal terhadap apa yang telah dilakukannya.

Bahkan, ada sebagian pasangan seligkuh yang memiliki anggapan jika perselingkuhan tidak akan merusak hubungan pernikahan.

Sebuah studi penelitian baru mengenai psikologi perselingkuhan, telah menuliskan jika pasangan selingkuh ternyata sedikit sekali yang merasa menyesal atas perbuatannya.

Baca Juga: WASPADA!! 5 Tanda Suami Selingkuh yang Jarang Disadari Istri, Cepat Kenali Gerak-geriknya: No 4 Sering Terjadi

Seperti dituliskan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior, Inggris. Bahwa seharusnya orang berselingkuh memiliki beban moral merasa bersalah.

Namun, kenyataannya hal itu sedikit sekali dalam benak mereka untuk menyesali perselingkuhan.

Alih-alih menyesal, dalam studi penelitian tersebut dituliskan, angka kepuasan dalam melakukan perselingkuhan cukup tinggi, sedang angka penyesalan sangat rendah.

Baca Juga: Heboh Pria Curhat Istri 'Doyan' Selingkuh Walau Ekonomi Mapan, Catat 5 Jurus Jitu ini Bisa Dilakukan Suami!!

Dan salah satu faktor alasan tidak adanya penyesalan dalam perselingkuhan, karena menganggap selingkuh tidak merusak hubungan pernikahan.

Mengapa terjadi perselingkuhan ?

Termasuk alasan mengapa pasangan selingkuh, adalah kebanyakan soal urusan kepuasan di atas ranjang.

Baca Juga: 8 Alasan Utama Mengapa Orang Suka Selingkuh, Ternyata Salah Satunya Karena Masalah Sepele

Kendati dalam penelitian tersebut dituliskan, bahwa kecintaan terhadap pasangan juga tinggi, namun tingkat kepuasan bercinta menjadi salah satu alasan mengapa selingkuh.

Dari hasil analisis penelitian tersebut juga tidak menutup kemungkinan, bahwa kurang adanya rasa percaya diri dalam pernikahan.

Termasuk juga, bagamana pemahaman agama yang minim bagian dari salah satu alasan pasangan selingkuh.