Goa Selomangleng Pertapaan Kilisuci Hingga Lubang ke Pantai Selatan, Benarkah Keturunan Nyi Roro Kidul Disini?

- Kamis, 2 Februari 2023 | 16:21 WIB
Mitos Goa Selomangleng, Pertapaan Dewi Kilisuci, Hingga Lobang ke Pantai Selatan, Benarkah Keturunan Nyi Roro Kidul? (Ist)
Mitos Goa Selomangleng, Pertapaan Dewi Kilisuci, Hingga Lobang ke Pantai Selatan, Benarkah Keturunan Nyi Roro Kidul? (Ist)

Gerbangnalar.com - Goa Selomangleng berdasarkan pengamat sejarah Kota Kediri merupakan tempat pertapaan Dewi Kilisuci waktu memisahkan diri dari hiruk pikuk Kerajaan Kediri.

Kendati ada versi lain, bahwa bertapanya Dewi Kilisuci di Goa Selomangleng sebagai tebusan untuk melindungi rakyat dari ancaman lahar Gunung Kelud.

Namun, meski dikaitkan dengan berbagai sejarah mitos tersebut, Goa Selomangleng tetaplah menjadi kawasan wisata yang patut dikunjungi.

Baca Juga: Setelah Mengubur Lembu Sora Hidup-hidup, Dewi Kilisuci Bertobat Dengan Menjadi Pertapa, Disinilah Lokasinya

Dinamakan selomangleng lantaran lokasinya berada dilereng bukit (bahasa Jawa: Selo yang artinya batu, Mangkleng atau Nengkleng artinya miring).

Jadi, arti dari Selomangleng adalah batu miring, dan memang kenyataannya Goa Selomangleng ini berada dipuncak bebatuan yang terlihat miring.

Hingga saat ini, Goa Selomangleng banyak menjadi rujukan wisata sejarah Kediri, di tambah pula berdekatan dengan museum Airlangga dan petilasan Mbah Boncolono di gunung Maskumambang.

Baca Juga: Mbah Boncolono di Bukit Maskumambang, 'Robin Hood' dari Kediri Yang Bikin Belanda Tak Berkutik,

Sejarah Goa Selomangleng dan Mitos Lubang Pantai selatan

Goa Selomangleng dipercayai masyarakat sebagai tempat bertapa atau lokasi semedi Dewi Kilisuci dimasa tuanya.

Menurut berbagai cerita sejarah Kediri, keinginan bertapa Dewi Kilisuci di Goa Selomangleng adalah supaya masyarakat terhindar dari marabahaya letusan Gunung Kelud.

Baca Juga: Wingitnya Kediri, Presiden Yang Berkunjung Bakalan Lengser Seperti BJ Habibi dan Gus Dur, Mengapa SBY Aman?

Lahar yang mengalir dari Gunung Kelud sendiri merupakan sumpah dari Lembu sora yang di kubur hidup-hidup oleh Dewi Kilisuci.

Berbeda dengan Goa lainnya, Goa Selomanglang tidaklah memiliki lubang yang dalam, justru dangkal dan mempunyai dua mulut.

Didalamnya terdapat sejumlah relief yang terpahat di dinding dan beberapa arca yang hingga kini masih misteri.

Halaman:

Editor: Ghofur Hasbulloh

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X