Perusahaan Minyak Aramco Milik Arab Saudi Cetak Laba Paling Tinggi Capai 46% dan Kalahkan Indonesia

- Jumat, 17 Maret 2023 | 23:30 WIB
Perusahaan minyak Aramco Arab Saudi mengalami peningkatan laba hingga 46% (REUTERS/Maxim Shemetov)
Perusahaan minyak Aramco Arab Saudi mengalami peningkatan laba hingga 46% (REUTERS/Maxim Shemetov)


GerbangNalar.com - Perusahaan minyak raksasa milik Arab Saudi, Aramco mencetak laba tahunan sebesar $161,1 miliar atau setara dengan Rp 2,47 kuadriliun.

Bahkan kenaikan perusahaan minyak Arab Saudi ini (Aramco) mampu mengalahkan Exon Mobil dengan pendapatan $56 miliar.

Diketahui, kenaikan laba yang diperoleh Aramco sangat drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Muslim Arab Saudi Protes rencana pembangunan Ka'bah baru' di ibukota Saudi, Kata Akademisi: Ini 'Tanduk Setan'

Hebatnya kenaikan laba yanng diperoleh Arab Saudi dalam perusahaan minyak nya ini naik sebesar 46% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Akibat kenaikan yang diperolehnya, angka yang dicapai Arab Saudi ini mampu mengalahkan negara Indonesia.

Angka yang dicapai oleh Arab Saudi lebih tinggi dibandingkan dengan cadangan devisa negara Indonesia pada Februari 2023 yang hanya mencapai $140,3 miliar atau setara dengan Rp 2,15 kuadriliun.

Baca Juga: Seorang Ulama Dikabarkan Kabur Usai Kritik Gaya Modernisasi Pemerintah Arab Saudi, Katanya: Tidak Takut Tuhan

Tidak hanya itu saja, Aramco juga berhasil mencetak free cash flow sebesar $148,5 miliar atau Rp 2,28 kuadriliun pada tahun 2022.

Dimana pada tahun sebelumnya hanya mampu mencapai angka sebesar $107,5 miliar atau Rp 1,65 kuadriliun.

Baca Juga: Gagahnya Cristiano Ronaldo Pakai Gamis di Acara Founding Day Arab Saudi, Netizen: Syekh CR7 Idolaku Nih

Baca Juga: Tanda Kiamat? Arab Saudi Nampak Bersalju, Setelah Hijaunya Gunung dan Ladang Lavender Penuhi Gurun Tandus

Dividen yang dibagikan oleh Aramco juga naik sebesar 4% dibandingkan dengan periode sebelumnya menjadi $19,5 miliar atau Rp 299,97 triliun pada kuarter ke empat tahun 2022.

Rencananya harga minyak yang sempat naik drastis pada tahun 2022 akibat invansi Rusia ke Ukraina sekarang perlahan-lahan mulai turun karena amelemahnya permintaan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Aramco mulai berinvestasi pada teknologi new lower-carbon yang dapat mengurangi terjadinya masalah emisi dan polusi.***

 

Editor: Pringgo Cah Angon

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X