Seperti Israel! China Melarang Muslim Uighur Untuk Menjalankan Puasa Ramadhan, Hukuman Bagi Yang Melanggarnya

- Rabu, 29 Maret 2023 | 08:19 WIB
Warga Muslim China. KIni  China Melarang Muslim Uighur Untuk Puasa Ramadhan, Hukuman Bagi Yang Melanggarnya (dok, antara.com)
Warga Muslim China. KIni China Melarang Muslim Uighur Untuk Puasa Ramadhan, Hukuman Bagi Yang Melanggarnya (dok, antara.com)

Gerbangnalar.com - Bukan hanya Israel, China dikabarkan telah melarang umat muslim Uighur untuk melakukan Puasa Ramadhan.

Hal ini bagian dari tindakan penjajahan, bahwa China telah melarang umat muslim Uighur untuk melakukan kewajiban Puasa Ramadhan.

Sebagaimana di beritakan, bahwa China telah melarang umat muslim Uighur untuk menjalankan Puasa Ramadhan, dan bagi yang melanggarnya akan di tindak tegas.

Baca Juga: Dubes Palestina Tak Permasalahkan Timnas Israel Berlaga di Piala Dunia U-20 di Indonesia, Mengapa Kita Ribut?

Saat ini, pihak berwenang China telah menginstruksikan umat Islam di provinsi barat laut Xinjiang, bahwa anak-anak mereka tidak boleh berpuasa selama bulan Ramadhan.

Tak hanya itu, anak-anak umat muslim Uighur juga diinterogasi oleh pihak berwenang untuk melihat, apakah orang tua mereka menjalankan ibadah puasa.

Disampaikan oleh juru bicara Kongres Uighur Dunia, bahwa selama bulan suci Ramadhan, pihak berwenang China telah menerapkan sistem pemantauan 24 jam di 1.811 desa di wilayah Xinjiang.

Baca Juga: Ucapan Menteri Israel Yang Katakan Bangsa Palestina Tidak Pernah Ada Kembali Bikin Konflik Semakin Memanas

Berdasarkan beberapa laporan, kelompok hak asasi manusia lokal telah memperingatkan, bahwa 11,4 juta umat muslim Uighur China berisiko musnah sepenuhnya di bawah aturan agama yang keras dari Partai Komunis.

Sebagaimana dikabarkan dari koalisi kelompok hak asasi, termasuk dari Jaringan Pembela Hak Asasi Manusia China (CHRD).

Semua mengabarkan, bahwasannya saat ini mereka telah diidentifikasi oleh Beijing sebagai ancaman yang harus diselesaikan melalui asimilasi paksa.

Baca Juga: Media Israel Buka Suara, Gubernur Bali Wayan Koster Disebut 'Biang Kerok' Drawing Piala Dunia U-20 Batal

Menurut beberapa sumber, serangan baru terhadap ibadah agama, dengan bentuk memaksa orang Kristen, Muslim, dan Budha kerap dilakukan oleh sekelompok komunis China.

Kaum beragama saat ini kerap menjadi sasaran kontrol partai dan adanya penyensoran dalam kehidupan agama.

China juga menargetkan komunitas Muslim dengan kampanye "persatuan etnis", yang mana aturan tersebut sangat melawan ketentuan hak dan kewajiban dalam beragama.

Halaman:

Editor: Ghofur Hasbulloh

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X