Covid-19 Resmi Berakhir, WHO Minta Dunia Bersiap dan Perkuat Diri Hadapi Pandemi Baru di Masa Depan!!

GerbangNalar.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengajak seluruh masyarakat dunia untuk selalu siap menghadapi pandemi di masa yang akan datang, meskipun saat ini status darurat kesehatan global Covid-19 telah berakhir.

Pesan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom, dalam laporan Sidang ke-76 Majelis WHO yang diadakan di Jenewa, Swiss, pada awal pekan ini.

Tedros Adhanom menyatakan bahwa masyarakat perlu terus memperkuat sistem kekebalan tubuhnya meskipun Covid-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global.

Baca Juga: Sri Mulyani Angkat Bicara Pernyataan Jusuf Kalla Terkait Utang Indonesia Capai Rp 1.000 Triliun di Era Jokowi

Dikutip Gerbang nalar dalam laman Antara, Tedros mengatakan kalau Covid-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global bukan ancaman global.

"Berakhirnya Covid-19 sebagai darurat kesehatan global bukanlah akhir ancaman global," katanya.

Dalam hal ini, Tedros mengatakan bahwa pentingnya tetap waspada karena ancaman varian Covid-19 dan gelombang penyakit baru akan selalu ada.

Baca Juga: Cari Aman, Menteri Sosial Risma Pilih Mutasi Pegawai Kemensos yang Terlibat Korupsi Bansos Beras

"Ancaman varian lain yang muncul yang menyebabkan gelombang penyakit baru dan kematian tetap ada, dan ancaman patogen lain yang muncul dengan potensi yang lebih mematikan tetap ada," ungkapnya lagi.

Tedros juga percaya bahwa pandemi bukanlah satu-satunya ancaman terhadap kehidupan manusia di Bumi.

Ini berarti bahwa masyarakat global harus bersama-sama setuju untuk mengatur cara tanggap cepat dan penanganan terbaik untuk semua jenis keadaan darurat kesehatan.

Baca Juga: Inilah Sanad Keilmuan Syaikh Zakaria Al Anshari, Ulama Madzhab Syafi'i Yang Cerdas Karena Diapit Oleh Dua Batu

Kemudian, Tedros mengungkapkan data dari WHO yang mencabut status darurat kesehatan global untuk Covid-19 dan cacar monyet, tetapi mengindikasikan keberadaan wabah polio sebagai ancaman yang baru.

Terjadi peningkatan sebanyak 30 kasus polio sepanjang tahun 2022, dengan perincian 20 kasus terjadi di Pakistan, dua kasus di Afghanistan, dan delapan kasus di Mozambik.

Selain itu, Tedros juga menyebut masalah mengenai kesepakatan baru terkait respons cepat terhadap pandemi dalam Peraturan Kesehatan Internasional (IHR).