• Minggu, 24 September 2023

Disorot Garai Jadi CAWAPRES Anies Baswedan, Cak Imin Bakal Diperiksa KPK soal Dugaan Korupsi di Kemnaker!!

- Sabtu, 2 September 2023 | 09:44 WIB
Cak Imin. (fraksipkb.com)
Cak Imin. (fraksipkb.com)

GerbangNalar.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi dalam pengadaan sistem proteksi untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kemnaker.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa praktik korupsi ini diduga terjadi pada tahun 2012.

Pada saat itu, Muhaimin Iskandar, yang juga dikenal sebagai Cak Imin dan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja (Menaker).

Baca Juga: BREAKING NEWS! Harga BBM Resmi Naik per 1 Semptember 2023, Pertamax Alami Kenaikan: Yuk Cek Rincian Lengkapnya

Asep mengatakan bahwa dia akan menghubungi semua orang yang menjabat di Kemnaker saat terjadi dugaan praktik korupsi tersebut, termasuk Cak Imin yang dikabarkan akan menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan dalam Pemilu 2024.

Asep juga menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Cak Imin dan pihak lainnya dimungkinkan untuk mendapatkan informasi yang paling lengkap tentang dugaan korupsi tersebut.

Bahkan ia mengungkap jika mendapat laporan dan laporan tersebut telah ditindaklanjuti.

Baca Juga: WADUHHH!! Kasus Perselingkuhan ASN Kian Marak, KASN Catat Ada 172 Aduan Selama 3 Tahun: Ini Faktor Penyebabnya

"Kalau kejadiannya tahun itu yaa siapa yang menjabat di tahun itu," tegasnya seperti dikutip Gerbang nalar dari Antara.

Menurut pernyataan Asep, saat ini mereka masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkapkan penyelidikan kasus di Kemnaker.

Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan melakukan penyisiran di lokasi-lokasi yang diduga terkait dengan kasus tersebut.

Baca Juga: HEBOH Soal Usulan Haji Satu Kali Seumur Hidup, Menag Yaqut Angkat Bicara: Bisa Berujung Dosa Kalau Keliru!!!

KPK Tetapkan 3 Tersangka

Selaras dengan proses penyelidikan, Kepala Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa ada tiga individu yang telah dijadikan tersangka.

Namun, Ali tidak mengungkapkan identitas mereka.

Halaman:

Editor: Zainiatul Karima

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X