GerbangNalar.com - Belakangan ini nama Andhi Pranomo atau pejabat Bea Cukai jadi perbincangan publik lantaran ulah dari anaknya sendiri.
Atas ulah anak perempuannya yakni Atasya Yasmine yang suka pamer kekayaanya, Andhi Pranomo menjadi viral.
Bahkan menurut beberapa sumber, Kepala Bea Cukai Andhi Pramono dipanggil bos atau atasannya lantaran gaya hidup mewah sang putri.
Ternyata gaya hidup Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar, menjadi perhatian setelah netizen menyelidiki kekayaan Rafael Alun.
Namun, Andhi Pramono merasa sangat menyesal bahwa gaya hidup mewah putrinya dihubungkan dengan masalahnya.
Andhi Pramono mengatakan jika dirinya tidak pernah pamer kekayaannya di Instagram, tapi kok malah dikaitkan dengan putrinya.
Andhi Pramono masih mempertahankan anak perempuannya yang sedang berada di luar negeri.
Menurutnya, gaya mewah yang dipilih oleh putrinya disebabkan karena dia adalah seorang selebgram dan menggeluti dunia fashion.
Andhi Pramono juga menyatakan bahwa putrinya dapat mandiri secara finansial.
"Putri saya sudah dewasa dan menekuni fashion dan selebgram, jadi apabila ad foto fashion itu lumrah...," jelasnya.
Saat ini, meskipun penjelasan yang diberikan oleh Andhi Pramono tidak disetujui oleh netizen, sebaliknya mereka kembali mengungkit gaya hidup pejabat tersebut.
"Kalo jam tangan Rolex yang bapak pake itu gimana? Jangan bilng klo bapak juga selebgram jadi itu dari endorse," cuit salah satu netizen.
Artikel Terkait
Usai Dirjen Pajak,Kini Pejabat BEA Cukai DIY yang Suka Pamer Kekayaan dan Kemewahan Juga Jadi Sorotan Warganet
Kena Getah Rafael Alun, Harta Milik Pejabat Bea Cukai Dinilai Tak Wajar Usai Anaknya Pamer Outfit 22 Juta
Pamer Harta dan Gegayaan Pakai Outfit 25 Juta, Anak Pejabat Bea Cukai Makkasar Andhi Pramono Digruduk Warganet
Terkuak Fakta Mengejutkan Sosok Andhi Pramono Kepala Bea Cukai Makassar, HARTA Kekayaannya Kalahkah Wapres
Fakta Mengcengangkan Anak Kepala Bea Cukai Andhi Pramono, Beredar Video Atasya Yasmine Suka Dugem di Australia
Atasya Yasmine Anak Kepala Bea Cukai Makassar Ketahuan Dugem di Australia Pakai Uang Rakyat, Jadi Bidikan KPK?