Kerap Undang Elit Parpol ke Istana, Jokowi Dapat Kritikan Din Syamsudin: Bukan Cerminkan Sikap Negarawan

- Selasa, 23 Mei 2023 | 21:55 WIB
Kerap Undang Parpol ke Istana, Jokowi Dikritik Din Syamsudin: Bukan Cerminkan Sikap Negarawan (Istimewa)
Kerap Undang Parpol ke Istana, Jokowi Dikritik Din Syamsudin: Bukan Cerminkan Sikap Negarawan (Istimewa)

Gerbangnalar.com - Kali ini presiden Jokowi mendapatkan kritikan dari mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin.

Menurutnya, Presiden Jokowi yang kerap memanggil parpol ke Istananya, merupakan bukanlah cerminan dari sikap negarawan.

Maka dari itu, Din menyayangkan sikap yang ditunjukkan presiden Jokowi dengan mengundang parpol, tentunya tidak menutup kemungkinan adanya pembicaraan politik.

Baca Juga: Deretan Menteri era Jokowi yang Terseret 'Pusaran' Korupsi, Teranyar Menkominfo Jonny G Plate: Ini Kasusnya!!!

"Sebaiknya presiden Jokowi janganlah sering-sering mengundang parpol," ujar Din Syamsudin di kediamannya pada hari Selasa (23/5/23).

Din menganggap jika presiden Jokowi bersama parpol justru membicarakan masalah pilpres 2024, bukan membahas program yang berkaitan dengan kepentingan rakyat.

Mantan ketum Pusat Muhammadiyah menilai, jika pertemuan bersama parpol adalah sebagai bentuk ikut-ikutan mengatur penentuan pilpres 2024.

Baca Juga: Mahfuf MD Bongkar Semua Kesalahan Johnny G Plate Atas Kasus Korupsi Pembangunan Menara BTS 4G Telan Dana 10 T

"Ini (sudah) ngatur-ngatur, dan bukanlah sikap (seorang) negarawan," ujar Din.

Tak hanya itu, Din menyinggung pertemuan presiden Jokowi bersama parpol di istana ada upaya penjegalan Anies Baswedan serta parpol koalisinya.

Sikap yang ditunjukkan presiden Jokowi bagi Din akan berdampak tidak baik bagi Indonesia ke depannnya.

Baca Juga: CATAT!! Daftar Tangal Merah dan Cuti Bersama di Bulan Juni 2023, Siap-siap Ada Long Weekend di Awal Bulan Nih

Bahwa bagi seorang pemegang kekuasaan, menurut Din tidak seharusnya melibatkan diri dalam dalam urusan politik.

Andaikan ini terjadi, bisa dimaklumi rakyat akan memberikan persangkaan bila presiden ikut terlibat mengatur pencapresan dalam pilpres 2024 nanti.

Dengan terlibatnya presiden Jokowi ditengah pusaran politik, Din menambahkan jika ada dugaan kuat presiden tengah mencari perlindungan diri.

Halaman:

Editor: Ghofur Hasbulloh

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X