BUSET!! Kades Katulisan Serang Nekat 'Embat' Dana Desa Rp499 Juta Demi Beli Skincare, Diduga Hasil Korupsi

- Jumat, 26 Mei 2023 | 09:01 WIB
Korupsi Dana Desa 499 Juta untuk Beli Skincare, Kades Katulisan Erpin Kuswati Ditangkap. (Foto/TL Twitter.)
Korupsi Dana Desa 499 Juta untuk Beli Skincare, Kades Katulisan Erpin Kuswati Ditangkap. (Foto/TL Twitter.)

GerbangNalar.com - Dana Desa sebesar Rp499 juta diduga telah digelapkan oleh Kades Katulisan, Kabupaten Serang, Banten, bernama Erpin Kuswati.

Uang tersebut disinyalir digunakan oleh Kades Katulisan, Serang untuk perawatan wajah.

Saat ini, Erpin Kuswati berada dalam tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Serang atas tuduhan tersebut.

Baca Juga: Haru! Beredar Video Petugas Haji Gendong Jemaah Lansia, Gus Yaqut Terharu: Hormat Saya Setinggi-tingginya

Wanita yang menjadi tersangka tersebut diduga terlibat dalam tindak korupsi Dana Desa pada periode tahun anggaran 2020 hingga 2021.

Erpin Kuswati diduga tidak mengalokasikan sejumlah pemasukan, termasuk tidak menyetorkan ke kas daerah sebesar Rp452.234.953, pajak ke kas negara sebesar Rp44.202.856, serta tidak membayarkan honor kepada penjaga kantor desa sebesar Rp2.900.000 dalam tahun anggaran 2021.

Dampak dari tindakan tersebut, negara mengalami kerugian hingga Rp499.337.809.

Baca Juga: Merasa Ditipu, Korban Penipu Tiket Konser Coldplay Minta Uang Kembali atau Beri tiket Gratis

Erpin Kuswati telah menjabat sebagai kepala desa di Katulisan sejak Desember 2019.

Ia mendapatkan jabatan tersebut melalui proses pemilihan kepala desa serentak yang dilaksanakan pada tahun 2019.

Namun, hanya sebentar setelah ia menjabat, uang yang besar yang diterima diduga telah mempengaruhinya.

Baca Juga: Lycie Joanna, Putri Indonesia Intelegensia 2019 Klarifikasi Calo Tiket Konser Coldplay Lewat Orang Dalam

Saat ini, ia menjadi tersangka dalam kasus pencurian uang rakyat dan ditahan di Rutan Kelas II B Serang.

Penahanan ini bertujuan untuk menyelidiki secara menyeluruh kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Erpin Kuswati.

Saat ini, penyidik sedang berusaha untuk mempelajari temuan yang diperoleh dari Inspektorat.

Halaman:

Editor: Zainiatul Karima

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X