Ganjar Pranowo Tinjau Pembangunan Jalan Rusak Senilai Rp12 M di Batang, Sebut Sosmed Tempat Pengaduan Termudah

- Jumat, 26 Mei 2023 | 18:04 WIB
Ganjar Pranowo tinjau pembangunan jalan rusak di Batang yang menghabiskan dana Rp12 miliar (Tangkapan Layar Twitter@ganjarpranowo)
Ganjar Pranowo tinjau pembangunan jalan rusak di Batang yang menghabiskan dana Rp12 miliar (Tangkapan Layar Twitter@ganjarpranowo)

GerbangNalar.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa media sosial merupakan tempat pengaduan yang paling mudah.

Pernyataan ini dilontarkan oleh Ganjar Pranowo, seorang pria berusia 54 tahun, saat ia melakukan kunjungan untuk memeriksa perbaikan jalan rusak di Batang, Jawa Tengah.

Beberapa waktu yang lalu, sebuah jalan di Tulis Bandar, Kabupaten Batang mengalami kerusakan.

Baca Juga: Viral Detik-detik Mengerikan Tukang Bakso Tersiram Kuah Panas sampai Melepuh, Usai Disenggol Ojol Lawan Arah!!

Kerusakan tersebut kemudian menjadi viral setelah warga mengunggahnya di media sosial.

Setelah menjadi viral, pemerintah terkait kemudian melakukan perbaikan pada jalan rusak tersebut.

Sekarang, jalan yang sebelumnya rusak telah diperbaiki.

Baca Juga: Intip Profil Erpin Kuswati, Sosok Kades Katulisan Serang yang Korupsi Dana Desa Rp499 Juta buat Beli Skincare!

Para warga yang berinteraksi dengan Ganjar Pranowo menyatakan bahwa jalan tersebut dulunya dalam kondisi yang sangat rusak.

Perbaikan kemudian dilakukan pada tahun 2022 dengan biaya sekitar Rp12,6 miliar.

Para warga mengungkapkan bahwa mereka telah mengunggah foto-foto jalan rusak tersebut melalui media sosial.

Baca Juga: BUSET!! Kades Katulisan Serang Nekat 'Embat' Dana Desa Rp499 Juta Demi Beli Skincare, Diduga Hasil Korupsi

Tanggapan atas pengakuan yang diberikan oleh masyarakat kemudian datang dari Ganjar Pranowo.

"Lapor, ada Bupati, ada Kades, ada Camat, disampaikan. Atau bisa dilapokan melalui aplikasi Jalan Cantik, bisa juga melalui Lapor Gub. Nah sekarang sudah diperbaiki kan?," ucap Ganjar Pranowo di akun Twitternya.

Menurut Ganjar Pranowo, lebih lanjut dikatakan bahwa ia memahami alasan mengapa warga lebih memilih untuk mengunggahnya ke media sosial.

Halaman:

Editor: Zainiatul Karima

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X