GerbangNalar.com - Seiring mendekatnya waktu pelaksanaan ibadah haji, MUI Jawa Barat juga memberikan imbauan kepada calon jemaah agar melaksanakan ibadah dengan penuh khidmat.
Salah satu pesan penting yang disampaikan MUI Jawa Barat kepada calon jemaah haji adalah tidak menggunakan atribut-atribut yang dapat menimbulkan peringatan dari pihak tuan rumah di Arab Saudi.
Sebelumnya, Konjen RI di Jeddah, Eko Hartono, telah mengingatkan kepada calon jemaah haji untuk tidak membawa benda-benda bertuah dalam berbagai bentuknya.
Calon jemaah juga diingatkan untuk tidak membawa peluru atau senjata tajam, karena hal tersebut juga dilarang.
Sejalan dengan Eko, Ketua MUI Jawa Barat KH Rachmat Syafei menyatakan bahwa bukan hanya jimat, tetapi juga buku-buku atau gambar-gambar yang telah dilarang oleh beberapa tokoh agama di Arab Saudi.
Hal ini perlu diperhatikan oleh calon jemaah agar tidak mengalami kesulitan saat berada di Tanah Suci.
Eko mengatakan jikalau sampai ketahuan membawa jimat maka akan menjadi masalah besar, dan bisa saja ibadah hajinya tidak jadi.
"Demi kelancaran ibadah haji, jangan main-main! Kalau ketahuan membawa buku-buku jimat, itu bukan hanya bukunya yang dirampas atau jimatnya, tapi orangnya juga ditahan, bisa begitu," katanya seperti dikutip Gerbang nalar dari laman Antara.
Oleh karena itu, MUI Jawa Barat mendorong para calon jamaah haji untuk tidak membawa jimat atau buku-buku yang bertuliskan jimat, karena tindakan tersebut jelas-jelas dilarang.
Dia meminta agar calon jemaah haji supaya fokus saja beribadah selama disana.
Selain berbicara tentang jimat, Rachmat juga mengingatkan calon jemaah untuk lebih berhati-hati dalam memilih pakaian.
Diharapkan agar mereka tidak mengenakan pakaian yang memiliki gambar atau motif yang dianggap tidak layak.
Artikel Terkait
WADUH, Putri Indonesia Intelegensia 2019 Jadi Calo Tiket Konser Coldplay Lewat Orang Dalam! Cek Fakta
Sidang Mario Dandy Satrio Akan Segera di Gelar, 7 Jaksa Telah Disiapkan Kejati, Salah Satunya Penuntut Sambo
Blak-blakan! Tri Rismaharani Gandeng APH Guna Perkuat Sistem Pencegahan Korupsi Bansos, Sejak Jabat Mensos
Menyedihkan! Lapor Sebagai Korban KDRT Seorang Istri Jadi Tersangka, Polisi Buka Suara Suami Tidak Ditahan