GerbangNalar.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan data pribadi di platform media sosial.
Hal ini dikarenakan menurutnya, data pribadi yang tersebar dapat mudah disalahgunakan.
Nezar Patria menjelaskan bahwa walaupun pemerintah telah melaksanakan Gerakan Nasional Literasi Digital yang salah satu pilar utamanya adalah keamanan digital, namun langkah tersebut dianggap tidak memadai.
Baca Juga: HOT NEWS!! Kemenkominfo Blokir 5 Ribu Situs Judi Online, Diduga karena Susupi Website Pemerintah
Diperlukan upaya perlindungan data pribadi dari berbagai pihak.
Dikutip Gerbang nalar dari laman Antara, Nezar mengatakan jika kesadaran diri tentang privasi itu penting.
"Kesadaran kita tentang data privasi ini juga penting, tidak semua data-data pribadi itu harus diumbar, baik di Facebook, maupun di Google, maupun di manapun, karena banyak juga disalahgunakan," ucapnya.
Wamenkominfo menjelaskan bahwa masyarakat yang memiliki literasi digital yang baik akan lebih berhati-hati dalam berbagi dan menerima informasi melalui media sosial.
Ancaman yang Mengintai
Menurut Nezar, salah satu ancaman yang mungkin timbul akibat tersebarnya data pribadi adalah perdagangan orang.
Dia berpendapat bahwa hal ini merupakan hasil dari kelalaian tersebut.
"Ini dimulai dari data pribadi yang terlalu diumbar, kemudian mereka (penjahat) melakukan profling, dia tahu orang ini ingin cari kerja, ingin segala macam, akhirnya dia betul-betul buat micro targeting orang-orang seperti ini," tambahnya.
Menurut Nezar, perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) memperburuk hal tersebut.
Artikel Terkait
HATI-HATI!! Inilah 4 Bahaya Turunkan Berat Badan Terlalu Cepat, Awas Nomor 1 Jadi 'Momok' Paling Menakutkan
Inilah 7 Pemuda Yang Disebut Ashabul Kahfi, Menyebut Nama Mereka Miliki Berbagai Manfaat, Berikut Ulasannya
AWAS! Inilah Mitos-mitos Diet yang Bisa Merusak Kesehatan Anda, Ternyata Nomor 2 Paling Sering Dipercaya Orang
Jangan Sepelekan, Pemanasan Sebelum Olahraga Bisa Berefek Pada Mental Loh! Kok Bisa? Ini Penjelasannya