• Minggu, 24 September 2023

Hati-hati! Wamenkominfo Minta Masyarakat Tak Umbar Data Pribadi ke Media Sosial, Antisipasi Kejahatan Digital

- Senin, 28 Agustus 2023 | 09:00 WIB
Ilustrasi data diri pengguna media sosial (Foto: Pixabay/Pexels)
Ilustrasi data diri pengguna media sosial (Foto: Pixabay/Pexels)

GerbangNalar.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan data pribadi di platform media sosial.

Hal ini dikarenakan menurutnya, data pribadi yang tersebar dapat mudah disalahgunakan.

Nezar Patria menjelaskan bahwa walaupun pemerintah telah melaksanakan Gerakan Nasional Literasi Digital yang salah satu pilar utamanya adalah keamanan digital, namun langkah tersebut dianggap tidak memadai.

Baca Juga: HOT NEWS!! Kemenkominfo Blokir 5 Ribu Situs Judi Online, Diduga karena Susupi Website Pemerintah

Diperlukan upaya perlindungan data pribadi dari berbagai pihak.

Dikutip Gerbang nalar dari laman Antara, Nezar mengatakan jika kesadaran diri tentang privasi itu penting.

"Kesadaran kita tentang data privasi ini juga penting, tidak semua data-data pribadi itu harus diumbar, baik di Facebook, maupun di Google, maupun di manapun, karena banyak juga disalahgunakan," ucapnya.

Baca Juga: INTIP Besaran Gaji PPPK Guru 2023 Golongan 1-17, Siap-siap Pendaftaran Bakal Dibuka 16 September Mendatang!!

Wamenkominfo menjelaskan bahwa masyarakat yang memiliki literasi digital yang baik akan lebih berhati-hati dalam berbagi dan menerima informasi melalui media sosial.

Ancaman yang Mengintai

Menurut Nezar, salah satu ancaman yang mungkin timbul akibat tersebarnya data pribadi adalah perdagangan orang.

Dia berpendapat bahwa hal ini merupakan hasil dari kelalaian tersebut.

Baca Juga: WORO-WORO!! Pendaftaran PPPK dan CPNS 2023 Resmi Dibuka September, Yuk Simak Persyaratan dan Cara Daftarnya

"Ini dimulai dari data pribadi yang terlalu diumbar, kemudian mereka (penjahat) melakukan profling, dia tahu orang ini ingin cari kerja, ingin segala macam, akhirnya dia betul-betul buat micro targeting orang-orang seperti ini," tambahnya.

Menurut Nezar, perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) memperburuk hal tersebut.

Halaman:

Editor: Zainiatul Karima

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X