Gerbangnalar.com - Berdasarkan keterangan dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Yahya, sapaan akrab Yahya Cholil Staquf, bahwa puncak acara Harlah Satu Abad NU akan di gelar di Sidoarjo.
Menurutnya, dalam menyambut Harlah Satu Abad NU ini ada dua rangkaian acara besar, yaitu pemberian anugerah NU yang akan diberikan kepada tokoh-tokoh yang berjasa pada NU selama satu abad, sebelum menuju puncak acara Harlah Satu Abad NU di Kota Sidoarjo nanti.
Acara pemberian anugerah NU ini digelar kemarin tanggal 31 Januari yang bertempat di Taman Mini Jakarta. Sedangkan untuk puncak acara Harlah Satu Abad NU pada tanggal 7 Februari nantinya akan digelar di Kota Sidoarjo, Jawa-Timur tepatnya di Stadion Delta Mania.
Gus Yahya menyampaikan, acara Harlah Satu Abad NU nantinya akan dimeriahkan oleh orkestra pimpinan Addie MS.
Terkait Kota Sidoarjo menjadi tempat acara Harlah Satu Abad NU nanti, menjadikan Stadion Delta ini sebagai langganan gelaran kegiatan NU, terutama tingkat Wilayah Jawa Timur.
Mengapa Sidoarjo ?
Terpilihnya Kota Sidoarjo sebagai tempat di laksanakannnya puncak acara Harlah Satu Abad NU ini bukanlah tanpa alasan serta pertimbangan yang matang.
Sebagaimana diketahui bersama, dalam acara puncak Harlah Satu Abad NU nantinya tentu akan di hadiri ribuan jamaah NU dari penjuru Nusantara.
Hal ini seakan menanyakan adakah nilai historis terkait pemilihan Kota Sidoarjo sebagai tempat acara Harlah Satu Abad NU, bukan kota atau stadion lain ?
Dalam hal ini, bupati Sidoarjo yang juga kader Muda NU, Ahmad Muhdlor mengatakan, bahwa berdasarkan sejarahnya, Nahdlatul Ulama (NU) tidak bisa dipisahkan dari Kota Sidoarjo.
Menurut Muhdlor, termasuk para kyai- kyai pendiri NU banyak yang mondok di Sidoarjo. Jadi wajar bila Kota Sidoarjo sering dijadikan tempat acara NU termasuk Harlah Satu Abad NU besok.
Muhdlor memaparkan, kyai- kyai pendiri NU yang diketahui mondok di Sidoarjo adalah KH. Hasyim Asy'ari (Tebu Ireng), KH. Asy'ad Syamsul Arifin (Sukorejo), KH. Ridlawan Abdullah (Surabaya), KH. Wahab Hasbullah (Jombang), KH. Usman (Jember), KH. Dimyati (Banten) dan masih banyak lagi kyai-kyai kharismatik jebolan Pesantren Sidoarjo, seperti KH. Abdul Karim pendiri pondok pesantren Lirboyo, Kediri.
Artikel Terkait
Lagi Trend Pilih Nikah di KUA Saja Tanpa Gelar Pesta dan Habiskan Dana Ratusan Juta, Kapan Nih Jomblo Nikah?
Sangat Disayangkan! Layanan Belanja Online JD.ID Hengkang Dari Indonesia, Apakah Bangkrut? Ini Alasannya
Pulau Jawa Bisa Terbelah: Misteri Gunung Slamet, Dari Tugu Surono Hingga Pesugihan Naga Cerek, Ini Syaratnya
4 Manfaat Bayam Untuk Kesehatan Manusia, Salah Satunya Buat Kehidupan Lebih Panjang Karena Jantung Sehat
Keren! Brasil dan Argentina Kolaborasi Membuat Mata Uang Baru! Apakah Euro dan Dolar Akan Tersingkirkan?
Dibalik Keunikan Pesonanya, Air Terjun Toroan Madura Simpan Legenda Pasutri yang Adu Cekcok Sampai Mati
Tak Perlu Jauh-jauh ke Berbagai Dunia! Di Bandung Ada Gerbang Wisata Keliling Dunia, Dijamin Budgetnya Murah
Siap-siap!! Ini 4 BANSOS yang Akan Cair Pada Bulan Februari 2023, Begini Cara Cek Nama Penerimanya
Pidato Said Aqil di Sarasehan Satu Abad NU, PKB Adalah NU, Kata Gus Yahya: NU Tidak Boleh Jadi Alat Politik
Ramalan Shio Februari 2023: Shio-shio Terpilih yang Selamat dari Kemiskinan Karena Rajin Bersedekah