Anies Baswedan Jadi Ajang Taruhan di Pilpres 2024, Tak Tanggung-tanggung Taruhannya Mobil Alphard

- Kamis, 2 Februari 2023 | 19:51 WIB
Taruhan mobil, ini Alphard terbaru 2023 (Foto: Tangkap layar via YT/SCREEN.OTO-TECHNO)
Taruhan mobil, ini Alphard terbaru 2023 (Foto: Tangkap layar via YT/SCREEN.OTO-TECHNO)

GerbangNalar.com - Anies Baswedan sudah mengamankan tiket dari tiga partai politik yakni Partai Demokrat, Nasdem dan PKS, sebagai Calon Presiden 2024.

Namun begitu, masih banyak pihak yang meragukan apakah Anies Baswedan bisa lolos sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024 sehingga Anies jadi ajang taruhan jadi atau tidaknya jadi Calon Presiden di Pilpres 2024.

Dikutip dari beberapa sumber, Hasan Hasbi, Founder lembaga survei Cyrus Network dalah salah satu orang yang tidak meyakin atau meragukan jika Anies bisa jadi Calon Presiden di Pilpres 2024.

Baca Juga: Miris!! Akibat Kecanduan Game dan Film 'Indehoy', Puluhan Anak di Pati Dirawat Karena Mengalami Gangguan Jiwa

Karena meragukan Anies sebagai calon Presdien, Hasan Hasbi pernah menyatakan berani bertaruh mobil Alphard dengan memprediksi Anies tak akan pernah mendapatkan tiket Calon Presiden.

Saat ini setelah tiket didapatkan oleh Anies, warganetpun langsung menyerbu menagih janji Hasan Hasbi terkait mobil Alphard.

"Ingat ya tagih Janji sama Hasan Nasbi dan Kawan-Kawannya mobil Alphard yg bilang Anies Gak Dapat tiket Capres, Janji adalah hutang," tulis salah satu netizen pendukung Anies Baswedan, Yurisa Samosir melalui akun twitternya.

Baca Juga: Alasan Ivan Gunawan Bangun Masjid di Uganda Afrika Ternyata Karena Tak Tega Melihat Sosok Ini

Untuk diketahui, pada bulan Juni 2022 lalu, Hasan Nasbi pernah berdiskusi di acara Total Politik dan menyebut jika Anies tak akan pernah dapat tiket capres.

Hal itu menurutnya dikarenakan masyarakat Indonesia masih sangat feodal dan terlebih masa jabatan Anies saat menjadi Gubernur itu berakhir pada bulan Oktober 2022.

Baca Juga: Ada Ribuan Janda Baru, Pengadilan Agama Bondowoso Mencatat Seribu Lebih Kasus Perceraian di Tahun 2022

"Kalau menurut saya, kita ini masih ada menggunakan setengah feodalnya, dan itu menjadi realitas hari ini. Jadi begini, begitu orang mempunyai jabatan strategis, semua orang bakal datang, kemudian juga selain minta tanda tangan, ya ada ngundang ngopi atau sekadar bertamu atau audiensi foto, banyaklah," tutur Hasan.

"Tapi lihat nanti, jika begitu tidak punya jabatan, jangankan mau keliling-keliling bertemu konstituen, nyari teman foto susah, nyari teman ngopi juga mulai susah, ajudan yang biasaya menyiapkan segala macam sudah nggak ada," katanya pedas.***

Editor: Pringgo Cah Angon

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X