Pendiri Google Turun Tangan Langsung Hadapi Pemain Baru ChatGPT, Tak Tanggung Google Siap Keluarkan Dana Besar

- Jumat, 27 Januari 2023 | 06:48 WIB
Tokoh Google langsung membahas ChatGPT (Foto : Ronald Carreno/Pixabay)
Tokoh Google langsung membahas ChatGPT (Foto : Ronald Carreno/Pixabay)

Gerbangnalar.com - Kehadiran layanan ChatGPT dari OpenAI diperkirakan akan menjadi saingan yang sangat serius untuk Google Search yang saat ini masih menjadi raja, raksasa mesin pencari.

Menanggapi adanya ChatGPT ini, The King Google berencana untuk berinvestasi dana dalam jumlah besar-besaran pada proyek-proyek yang memang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).

pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, bahkan turut campur dalam rencana ini, mereka berdua akhirnya memilih turun tangan dan menunjukkan bahwa Google juga merasa terancam dengan kehadiran pendatang baru ChatGPT.

Baca Juga: Hati-hati! ChatGPT Palsu Tengah Beredar di Paly Store dan App Store, Jika Tak Jeli Maka Anda Bisa Jadi Korban

Dikutip gerbangnalar.com dari New York Times (NYTimes), saat ini Google memang sedang gencar-gencarnya terus berupaya untuk mengadopsi AI ke seluruh sendi-sendi lini perusahaan.

CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai, juga langsung meminta arahan dari sahabatnya Larry Page dan Sergey Brin tentang bagaimana strategi jitu untuk menghadapi ancaman pemain baru seperti ChatGPT.

Padahal informasinya, kedua pendiri Google tersebut lama tak muncul ke permukaan atau sudah lama tidak terlibat aktif dalam operasional perusahaan karena sudah dialihkan ke Pichai.

Baca Juga: Microsoft Gila-gilaan Investasikan Dana Untuk OpenAI Perusahaan Dibalik ChatGPT, Akan Muncul Versi Pro

Dua tokoh Google, Larry Page dan Sergey Brin diberitakan telah aktif mengadakan beberapa pertemuan dengan eksekutif Google bulan lalu.

Hal itu bertujuan untuk menyusun strategi AI baru dan menyetujui rencana untuk menambahkan lebih banyak fitur chatbot pada mesin pencarian Google.

Kedua tokoh pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, juga langsung berperan aktif dalam merancang, membahas dan menyetujui rencana baru, mengajukan gagasan/ide hingga mendiskusikan masalah ChatGPT ini.

Sebenarnya, bicara tentang kecerdasan buatan (AI), buat Google sendiri bukanlah hal yang baru. Ya karena mereka memang pemain tunggal dalam naungan Google.

Baca Juga: 6 Bahaya Program ChatGPT Buatan OpenAI Yang Sangat Menakutkan, No 2 Bisa Menghabisi Kerja Para Penulis Artikel

Namun, perusahaan yang berbasis di California, AS ini kerap menerapkan pendekatan AI yang konservatif dengan alasan khawatir merusak reputasi, sebagaimana dilansir dari TechSpot.

Halaman:

Editor: Pringgo Cah Angon

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X